Bursa saham AS mengakhiri perdagangan Rabu dinihari (05/04) dengan naik tipis menjelang pertemuan utama antara Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sekitar 39 poin dengan saham Caterpillar berkontribusi paling besar dalam keuntungan.
Indeks S & P 500 berakhir hari hampir impas, dengan pelemahan tertinggi sektor real estate dan sektor energi yang unggul.
Indeks Nasdaq juga berakhir kira-kira datar.
Xi dan Trump akan bertemu Kamis dan Jumat di Mar-a-Lago. Pekan lalu, kata Trump melalui Twitter menyatakan pertemuan tidak akan mudah karena “kita tidak bisa memiliki defisit perdagangan besar … dan kehilangan pekerjaan.”
Perdagangan – perdagangan AS secara khusus adil adalah salah satu pilar kampanye Trump, seperti yang dijanjikan AS akan menegosiasikan kembali kesepakatan perdagangan yang ia dianggap tidak adil. Pemerintah telah bergerak maju untuk menegosiasikan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Meksiko dan Kanada.
Defisit perdagangan AS menyempit pada bulan Februari untuk $ 43,56 miliar, kata Departemen Perdagangan. Para ekonom memperkirakan itu telah menyempit menjadi $ 44,8 miliar dari tertinggi lima tahun.
Pasar saham diperdagangkan lebih tinggi di awal sesi setelah Trump mengisyaratkan deregulasi perbankan. Trump mengatakan pemerintahannya akan membuat lebih mudah bagi bank untuk meminjamkan uang.
Imbal hasil Treasury, yang bergerak berlawanan dengan harga, berakhir rebound, dengan perdagangan patokan dekat 2,35 persen setelah menyentuh level terendah sejak akhir Februari.
Data lain yang dirilis Selasa termasuk pesanan pabrik untuk Februari, yang naik 1 persen, sesuai dengan harapan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39 poin, atau 0,19 persen, ke 20.689, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar dan saham Nike yang tertinggal.
Indeks S & P 500 naik 1,3 poin atau 0,06 persen, ke 2.360, dengan sektor keuangan memimpin empat sektor yang lebih rendah dan sektor energi yang unggul.
Nasdaq menguat hampir 4 poin, atau 0,07 persen, ke 5.898.
Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Maret dan ISM Non-Manufacturing PMI Maret, yang keduanya diindikasikan melemah.
Juga malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA, yang diindikasikan terjadi penurunan pasokan. Jika terealisir akan menguatkan harga minyak mentah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak mixed, jika terealisir data ekonomi lemah dan menguatnya harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang