Harga emas mencapai satu minggu tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (05/04), terbantu pelemahan dollar AS setelah data ekonomi AS yang mengecewakan dan meningkatnya kekhawatiran keamanan menyusul ledakan bom di Rusia.
Harga emas spot LLG naik 0,19 persen menjadi $ 1,255.29 per ons setelah menyentuh $ 1,260.09, tertinggi sejak Maret 27.
Harga emas berjangka AS naik $ 4,40, menjadi $ 1,258.40.
Data Institute for Supply Management (ISM) AS mengatakan indeks aktivitas pabrik nasional turun menjadi 57,2 pada Maret dari 57,7 pada bulan Februari, yang merupakan tertinggi sejak Agustus 2014, sementara dilaporkan terjadi penurunan 1,6 persen dalam penjualan mobil AS bulan lalu.
Mata uang AS jatuh membuat logam dalam denominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Ledakan di sebuah kereta di St Petersburg, Rusia pada Senin menewaskan 14 orang dan melukai 50 telah memicu kekhawatiran keamanan di seluruh dunia, memicu minat emas dipandang sebagai tempat yang aman untuk memarkir aset selama masa ketidakpastian.
Minat investor dapat dilihat pada kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund , yang naik 0,53 persen menjadi 836,77 ton pada hari Senin dari 832,32 ton pada hari Jumat.
Analis menyatakan sementara pemilu Eropa, negosiasi Brexit dan kebijakan luar negeri Trump bisa menyalakan kembali minat safe haven, namun pergerakan emas bukan tanpa rintangan. Rapuhnya pasar fisik dan kenaikan suku bunga Fed akan membuat pijakan yang lebih lembut untuk harga emas.
Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada bulan Maret. Pertemuan kebijakan berikutnya adalah pada bulan Mei.
Harga perak spot naik tertinggi satu bulan, naik 0,38 persen menjadi $ 18,29 . Platinum naik 0,37 persen menjadi $ 955,05 dan palladium naik 0,11 persen menjadi $ 803,30.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi turun terpicu penguatan bursa Wall Street. Namun jika dollar AS terus melemah akan mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,253 – $ 1,251, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 1,257 – $ 1,259.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang