Sebagai perusahaan besar bidang telekomunikasi di Indonesia, maka PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tidak berdiam diri melihat perkembangan dunia digital seperti game ternyata sebagian besar dikuasai pihak asing.
Terkait hal tersebut Telkom saat ini sedang mempersiapkan platform untuk menjadikan game lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
SVP Media & Digital Business Telkom Joddy Hernady menyatakan bahwa Telkom saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan salah satu pemain teknologi dari Silicon Valley (SV) untuk mengembangkan platform yang bisa lebih unggul ketimbang Google Play.
Telkom akan menampung publisher, payment, dan lainnya, semua ekosistem games. Untuk pengembangan platform akan dimulai pada tahun ini. Sementara untuk payment, Telkom sudah memiliki UPoint.
Pada perdagangan di bursa saham hari Rabu (05/04), saham TLKM dibuka naik pada posisi 4320 setelah sebelumnya berakhir di 4250. Kemudian saham berusaha bergerak naik namun terpantau bergerak dan mencapai posisi tertinggi di 4320 dan posisi terendah di 4200 dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 643 ribu lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM perdagangan bergerak flat dengan indikator MA naik moderat dengan stochastic bergerak area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak naik menunjukan potensi kenaikan. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 4255 hingga target resistance di level 4330.
Lens Hue/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
