Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (06/04) dibuka turun 8,67 poin atau 0,15 persen, pada 5668,31. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan bursa Wall Street.
Bursa Saham AS berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (06/04) Rabu setelah Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan Maret. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41,09 poin, atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada 20,648.15. Indeks S & P 500 tergelincir 7,31 poin, atau 0,31 persen, menjadi berakhir pada 2,352.95. Indeks Nasdaq turun 34,13 poin, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 5,964.48.
Lihat : Bursa Wall Street Merosot Setelah Rilis Risalah Pertemuan The Fed
Memasuki pukul 09.16 WIB, IHSG bergerak turun 0,22 persen pada 5664,61. Tercatat 98 saham menguat dan 102 saham melemah, transaksi sebesar lebih Rp 793 miliar dari lebih 17,8 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 35.000 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang turun 0,77 persen.
Namun pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp. 3,32 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa Wall Street dan Asia. Namun diharapkan aksi beli saham investor asing dapat menguatkan bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5644-5624, dan kisaran Resistance 5684-57084.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang