Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Kamis siang (06/04) bergerak turun -26,10 poin atau -0,46 persen pada 5650,88. Pergerakan lemah IHSG tertekan kemerosotan minyak mentah.
Selama perdagangan Asia, minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan lebih rendah 0,33 persen ke $ 554,18 per barel, sedangkan minyak mentah AS turun 0,41 persen menjadi $ 50,95.
Terpantau siang ini 111 saham menguat, 189 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,83 triliun dari 58,42 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 203.292 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Pertambangan yang merosot 1,65 persen.
Siang aksi beli saham investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 151,40 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak lemah jika minyak mentah terus meorost. Namun jika aksi beli saham asing terus berlanjut dapat mendorong bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5630-5610, dan kisaran Resistance 5670-5690.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang