Harga Kakao ICE Merosot 1 Persen Terganjal Kekuatan Dollar AS

450

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/04) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terganjal penguatan dollar AS.

Indeks dolar memperpanjang kenaikan setelah data menunjukkan aplikasi baru pekan lalu untuk tunjangan pengangguran AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir dua tahun.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -23 dollar atau -1,09 persen pada posisi 2.090 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data kunci Non Farm Payrolls Maret AS yang diindikasikan menurun. Jika hasil ini terealisir berpotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.140 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.190 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 2.040 dollar dan 1.990 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here