Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Senin (10/04) dibuka naik 9,18 poin atau 0,16 persen, pada 5662,67. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing.
Memasuki pukul 09.15 WIB, IHSG bergerak naik 0,34 persen pada 5672,73. Tercatat 142 saham menguat dan 64 saham melemah, transaksi sebesar lebih Rp 571 miliar dari lebih 10,14 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 26.000 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang naik 1,09 persen.
Aksi beli saham terdukung data ekonomi optimis Indonesia.
Pada akhir pekan kemarin dilaporkan data cadangan devisa Indonesia meningkat.
Bank Indonesia pada hari Jumat (07/04) merilis posisi cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2017 meningkat. Cadangan devisa tercatat sebesar US$121,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2017 yang sebesar US$119,9 miliar.
Bank Indonesia menyatakan peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, penerbitan global bonds pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Lihat : Cadangan Devisa Maret Indonesia Meningkat Menjadi US$ 121,8 Miliar
Pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp. 26,68 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas aksi beli saham investor asing lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5653-5633, dan kisaran Resistance 5663-5703.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang