Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (11/04) dibuka datar, naik tipis 3,6 poin atau 0,06 persen, pada 5647,90. Penguatan IHSG terdukung penguatan bursa Wall Street.
Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/04) terdukung kenaikan minyak mentah, di tengah ketegangan geopolitik dan investor mencermati awal musim pendapatan. Indeks Dow Jones naik 0,01 persen, menjadi ditutup pada 20,658.02, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,07 persen, menjadi berakhir pada 2,357.16, dengan energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,880.93.
Lihat : Bursa Wall Street Menguat Terdukung Kenaikan Minyak Mentah
Memasuki pukul 09.17 WIB, IHSG masih bergerak datar, turun tipis 0,05 persen pada 5641,74. Tercatat 114 saham menguat dan 87 saham melemah, transaksi sebesar lebih Rp 607 miliar dari lebih 14 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 30.000 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Agri dan Property yang sama-sama naik 0,24 persen.
Mata uang Rupiah pagi ini juga bergerak datar.
Pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp. 10,47 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa Wall Street dan aksi beli saham investor asing lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5622-5602, dan kisaran Resistance 5662-5682.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang