Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (13/04) dibuka lemah, saat ini terpantau merosot tajam -212,17 poin atau -1,14 persen di 18.340,44. Pelemahan bursa Tokyo terpicu penguatan Yen.
Dolar AS merosot setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal bahwa dollar saat ini “terlalu kuat.”
Greenback diperdagangkan lebih rendah terhadap mata uang Asia lainnya. Pasangan Dolar / yen diperdagangkan di 108,82, jatuh jauh dari level sekitar 109,6 dari sesi sebelumnya
Pada pagi ini saham-saham otomotif dan keuangan anjlok.
Saham Toyota anjlok -3,37 persen, saham Honda merosot -2,17 persen, saham Nissan turun -1,76 persen, saham Mitsubishi anjlok -4,07.
Sedangkan saham Softbank anjlok -5,08 persen, saham Mitsubishi UFJ Financial merosot -2,69 persen, saham Mizuho Financial merosot -2,36 persen.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -200,00 poin atau -1,08 persen pada 18,330, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,530.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak negatif dengan menguatnya yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,851-17370, dan kisaran Resistance 18,860-19,341.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang