Pergerakan poundsterling terhadap dollar AS dalam pair GBPUSD yang diperdagangkan hingga masuki sesi Amerika hari Senin (17/4) masih menunjukkan kekuatannya melanjutkan rally perdagangan akhir pekan lalu. Pound Inggris masih mendapatkan peminat yang lumayan sekalipun banyak pasar keuangan kawasan Eropa termasuk Inggris libur.
Kekuatan pair GBPUSD hingga sesi malam hari pertama pekan ini didapat dari momentum pelemahan dollar AS sekalipun bursa saham Eropa juga sedang tertekan. Sentimen pasar global sedang bertumpu pada aset safe haven oleh kekhawatiran pasar akan ketegangan politik Amerika Serikat dengan Korea Utara yang diberitakan hari Minggu (16/4) meluncurkan rudalnya di kawasan timur.
Pergerakan poundsterling sesi Amerika (19:15:00 WIB) masih bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat dari perdagangan sebelumnya pada 1.2530 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2554 yang sudah melampaui resisten kuatnya serta sempat mencapai posisi terendah di 1.2524 dan tertinggi di 1.2556.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika, pair dapat mendaki terus ke posisi resisten lemahnya di kisaran 1.2570. Namun jika tidak tembus akan terjadi koreksi negatif dengan turun ke posisi support kuatnya di kisaran 1.2500-1.2483.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang