Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dinihari (19/04). Harga komoditas ini mengalami penguatan terdukung pelemahan dollar AS.
Indeks dolar AS jatuh dekat terendah tiga pekan pada data mengecewakan housing starts AS dan ketegangan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,08 sen atau setara dengan 0,48 persen pada posisi 16,91 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 16,40 sen dan 15,90 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 17,40 sen dan 17,90 sen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang