Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (19/04) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.
Indeks dolar AS jatuh dekat terendah tiga pekan pada data mengecewakan housing starts AS dan ketegangan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kopi yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup naik pada posisi 1,4555 dollar, naik sebesar 2,05 sen atau setara dengan 1,43 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi kuat jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4850 dollar dan 1,5150 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4250 dollar dan 1,3950 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
