Pada penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong Jumat (21/04), indeks Hang Seng berakhir turun -14,96 poin, atau -0,06 persen, menjadi ditutup pada 24042.02. Bursa Saham Hong Kong turun tipis pada perdagangan tipis, karena investor berhati-hati menjelang putaran pertama pemilihan presiden Prancis yang ketat pada hari Minggu.
Investor enggan menempatkan posisi baru saat mereka menunggu hasil putaran pertama pemilihan presiden Prancis pada hari Minggu. Penembakan semalam di Paris juga telah menekan sentimen.
Yang juga menjadi fokus adalah keputusan Presiden A. Donald Trump pada hari Kamis untuk meluncurkan penyelidikan perdagangan terhadap negara-negara pengekspor baja global termasuk Tiongkok, terbesar di dunia, meningkatkan kemungkinan tarif baru dan mengirim beberapa saham pembuat baja A.S. naik lebih dari 8 persen.
Tapi pasar Tiongkok mengabaikan rencana tersebut sebagian karena langkah Washington telah lama diantisipasi.
Kinerja sektor mixed di Hong Kong, dengan pengembang properti memimpin penurunan.
Untuk minggu ini indeks Hang Seng naik 0,49 persen. Kenaikan bursa Hong Kong mingguan didukung kenaikan bursa Asia kemarin, mengatasi sentimen pelemahan bursa Tiongkok dan ketegangan geopolitik terkait Korea Utara.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -25,00 poin atau -0,10 persen, pada 24,036.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,061.00.
Malam nanti akan dirilis data Markit Manufacturing dan Services PMI April, serta Existing Home Sales Maret AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir menguat. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,516-23,055, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,570-25,032.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang