Bursa Seoul 21 April Ditutup Naik Terdukung Bargain Hunting, Mingguan Melompat 1,4 Persen

683
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (21/04), indeks Kospi ditutup naik 0,74 persen atau 15,89 poin lebih tinggi di 2.165,04. Bursa saham Korea Selatan ditutup menguat terdorong aksi bargain hunting investor asing dan lembaga.

Investor asing dan lembaga membeli saham senilai 323,75 miliar won, mengimbangi penjualan bersih individu senilai 313,32 miliar won.

Indeks Kospi berakhir di wilayah positif untuk sesi kedua berturut-turut karena meredanya kekhawatiran investor menyusul keputusan Amerika Serikat untuk tidak menunjuk Korea Selatan sebagai manipulator mata uang.

Sebagian besar saham blue-chip menguat, dengan saham teknologi, baja dan defensif memimpin kenaikan.

Saham Samsung Electronics menguat 1,19 persen menjadi 2.038.000 won. Saham POSCO memperoleh 2,47 persen pada 270.000 won. Saham perusahaan kosmetik No. 1 AmorePacific melonjak 3,59 persen menjadi 317.500 won.

Di antara pecundang adalah saham perusahaan utilitas Korea Electric Power Corp yang ditutup turun 0,23 persen pada 44.150 won. Saham pembuat mobil Kia Motors turun tipis 0,14 persen menjadi 34.850 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1.134,40 won melawan dolar A.S., naik 5,40 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Untuk minggu ini indeks Kospi naik 1,41 persen, sebagian besar didukung aksi bargain hunting investor asing dan lembaga.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,45 poin atau 0,88 persen pada 280.80, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 278.35.

Malam nanti akan dirilis data Markit Manufacturing dan Services PMI April, serta Existing Home Sales Maret AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak naik jika bursa Wall Street menguat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 277.64-274.64, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 283.63-286.62.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here