Bursa Tokyo berakhir naik tinggi pada hari Selasa (25/04), ditutup naik 1,08 persen atau 203,45 poin menjadi ditutup pada 19.073,33. Penguatan Bursa Saham Jepang terdukung pelemahan Yen.
Dolar AS menguat terhadap yen untuk diperdagangkan pada 110,11, dari pegangan 109 yang terlihat di awal hari.
Pelemahan Yen terjadi dengan meredanya kekuatiran ketidakpastian politik di Perancis dan ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.
Ketidakpastian politik di Perancis mereda setelah kemenangan Emmanuel Macron mengungguli kandidat anti-uni eropa Marine Le Pen di putaran pertama pemilihan presiden Perancis.
Investor telah berspekulasi bahwa Pyongyang dapat meluncurkan peluncuran rudal jarak jauh lainnya bertepatan dengan peringatan 85 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea Utara pada hari Selasa. Peluncuran seperti itu biasanya datang di pagi hari, namun hal tersebut tidak terjadi.
Perusahaan sekuritas mengungguli, dengan subindex sekuritas Tokyo Stock Exchange menguat 2,5 persen.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 60,00 poin atau 0,31 persen pada 19,150, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,090.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Maret dan CB Consumer Confidence April yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Jepang akan bergerak lemah dengan aksi profit taking setelah lonjakan hari ini. Demikian juga jika pelemahan dollar AS terealisir akan semakin menguatkan Yen dan menekan bursa. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,668-18,187, dan kisaran Resistance 19,678-20,159.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
