Bursa Saham Global Laku Keras, Dollar AS Ditekan Kurs Eropa

869

Bursa saham A.S.  kembali meningkat tajam pada akhir perdagangan Rabu dinihari (26/04) terdorong laporan kuartalan yang mantap dari beberapa perusahaan kapital besar yang mengirimkan Nasdaq cetak rekor tinggi menembus kisaran 6000.Indeks Dow Jones naik  1,12 persen  ditutup pada 20.996,12, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar dan saham Verizon yang tertekan. Indeks S & P 500 naik  0,61 persen  ditutup pada 2.388,61 dengan bahan memimpin sembilan sektor lebih tinggi dan sektor telekomunikasi dan  Indeks Nasdaq menguat  0,7 persen  berakhir pada 6.025,49.

Bursa Asia dibuka naik pagi ini terdorong sentimen penguatan bursa Wall Street . Terpantau Indeks Nikkei naik 0,54% pada 19233.60 oleh anjloknya kurs yen. Indeks ASX 200 naik 0,26 % pada 5920.00 yang juga menerima sentimen positif dari laporan tingkat inflasi Australia yang diperkirakan meningkat. Indeks Kospi naik 0,23 persen pada 2203.37.

Dari pasar komoditas,harga minyak mentah naik tipis  terpicu perkiraan penurunan pasokan minyak mentah AS yang akan dilaporkan hari ini mengimbangi keraguan kemampuan OPEC untuk mengurangi kelebihan pasokan global.Harga minyak WTI naik  0,7 persen  pada $ 49,56 per barel.  Harga minyak mentah berpotensi  naik jika pelemahan dollar AS berlanjut.

Sedangkan harga emas spot LLG  anjlok ke posisi terendah dalam 10 hari perdagangan dengan merosot 0,86 persen pada US$1,264.22   per troy ons oleh kuatnya perdagangan saham walstreet dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS ke posisi tertinggi 2 pekan. Harga emas berpotensi turun terus oleh kuatnya sentimen perdagangan aset beresiko.

Dari pasar valas, dollar AS anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan terhadap banyak rival utamanya yang ditekan kuat oleh kurs kawasan Eropa. Sepanjang hari diperkirakan masih akan bergerak negatif ditekan sentimen yang sama.
EURUSD     0.69% 1.09390
GBPUSD     0.41% 1.28370
USDJPY     1.44% 111.28

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Selasa sore (25/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir cetak rekor baru tertinggi dengan naik  0,3% ke posisi 5680,79. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5616-5645 dan resisten  5700-5720.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  BBNI, INTP, PTPP dan PTBA.

Untuk penggerak pasar hari ini,  tidak banyak rilis data ekonomi yang dapat menjadi katalis penggerak. Pada sesi Amerika hanya akan ada laporan pasokan minyak mentah AS oleh EIA.

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here