Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (26/04) ditutup naik. Kenaikan harga kakao terdukung pelemahan dollar AS.
Dollar AS anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan terhadap banyak rival utamanya yang ditekan kuat oleh kurs kawasan Eropa.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan kenaikan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 36 dollar atau 1,98 persen pada posisi 1.852 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 1.900 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.950 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.800 dollar dan 1.750 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
