Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (26/04) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.
Dollar AS anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan terhadap banyak rival utamanya yang ditekan kuat oleh kurs kawasan Eropa.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kopi yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup naik pada posisi 1,3240 dollar, naik sebesar 0,50 sen atau setara dengan 0,38 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi kuat jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3500 dollar dan 1,3800 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2900 dollar dan 1,2600 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang