Kekuatan yen Jepang sebagai mata uang safe haven mulai bangkit kembali di tengah perdagangan sesi Eropa hari Rabu (26/4) setelah sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan dalam pair USDJPY. Pair yang bergerak positif sejak awal sesi Asia terpangkas ketika bursa saham Eropa sebagian dibuka melemah tipis.
Lihat: Bursa Eropa 26 April Bergerak Lemah Menantikan Reformasi Pajak Trump
Pair USDJPY bergerak negatif di tengah usaha rally dollar AS terhadap semua rival utamanya jelang pengumuman pemerintahan Trump umumkan kebijakan pemotongan pajak yang dapat melajukan mata uang global utama tersebut. Namun secara fundamental posisi yen sangat lemah oleh sentimen kebijakan suku bunga BOJ esok hari.
Pergerakan pair USDJPY sesi Eropa (17:00:21 WIB) bergerak negatif setelah dibuka flat pada posisi 111.07 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir turun pada posisi 111.21 setelah sempat mencapai posisi tertinggi di 111.49.
Untuk perdagangan selanjutnya, pair sedang terpangkas ke support kuatnya di posisi 110.12 dan jika tembus turun terus ke support lemahnya. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut akan naiik kembali menuju posisi tertinggi sebelum ke resisten kuatnya di 111.60.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang