Pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/04), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah rebound dari kerugian sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/04) setelah data menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan pada persediaan minyak mentah A.S.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI) naik 6 sen atau 0,12 persen, pada $ 49,62. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, mengurangi kerugian diperdagangkan di level US $ 51,73 per barel pada pukul 2:35 pm ET (1835 GMT).
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Tipis Pasca Laporan Penurunan Pasokan AS, Penguatan Dollar AS Membayangi
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak September 2017 berada di posisi 72,10 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 1,12 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders Maret dan Pending Home Sales Maret yang diindikasikan melemah. Juga dirilis Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika dolar AS terealisir melemah. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 72,60 dollar dan Resistance kedua di level 73,10 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 71,60 dollar dan 71,10 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang