PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) yang memiliki kinerja keuangan menurun sepanjang tahun 2016 karena penurunan produksi TBS, berhasil mencetak laba bersih 600 persen lebih pada periode kuartal pertama tahun 2017 jika dibandingkan dengan kuartal sama tahun 2016. Sentimen laporan keuangan ini memberikan tenaga kuat bagi saham LSIP melompat lebih tinggi dari pekan sebelumnya.
Sepanjang kuartal pertama tahun 2017, LSIP mendapatkan laba bersih sebesar RpRp374,34 miliar sedangkan periode Q1-2016 hanya Rp50,5 miliar atau naik 641%. Meningkatnya kondisi keuangan perseroan dipicu oleh penjualan CPO yang lebih banyak dari periode sama tahun 2016, penjualan naik menjadi Rp1,48 triliun sedangkan Q1-2016 hanya Rp803,9 miliar.
Mengawali perdagangan di bursa saham hari Jumat (28/4), saham LSIP dibuka kuat pada posisi 1395 dan terus bergerak kuat mencapai posisi tertinggi di 1420 dan posisi terendah di 1390 dengan volume saham yang diperdagangkan sudah mencapai 330 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LSIP perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic turun menembus bawah area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak datar menunjukan momentum LSIP menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi pekan depan pada target level support di level 1375 hingga target resistance di level 1450.
Lens Hue/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang