Mengakhiri perdagangan saham akhir pekan terakhir bulan April hari Jumat (28/4), saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) ditutup pada kondisi yang flat atau sama dengan 2 hari perdagangan sebelumnya. Sepanjang minggu ini saham terlihat bergerak sideways namun dalam range bullish.
Pasar kurang berminat pada saham KIJA yang baru saja melaporkan kondisi keuangan yang menurun sekalipun pendapatan meningkat hingga 20% lebih mencapai Rp712 miliar. Laba bersih perseroan turun 50% mencapai Rp66,8 miliar sedangkan tahun 2016 mencapai sebanyak Rp130 miliar. Penurunan laba ini disebabkan keuntungan selisih kurs yang menurun dari semula mendapat Rp116,7 miliar menjadi hanya Rp22,2 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan Rabu (28/4) saham KIJA dibuka flat pada level 330 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Saham masih bergerak negatif dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 47 ribu lot saham .
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KIJA bearish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic stabil di atas area jenuh belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak datar juga menunjukan pergerakan KIJA menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi selanjutnya pada target level resistance di level 355 hingga target support di level 315.
Lens Hu/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asidoe Situmorang