Posisi pair GBPUSD yang tertekan oleh sentimen ketegangan negoisasi Brexit dengan Uni Eropa sempat terangkat kembali setelah Markit melaporkan kinerja bisnis konstruksi Inggris periode bulan April menunjukkan peningkatan data dari ekspektasi kenaikan data periode bulan sebelumnya.
Namun kuatnya data Construction PMI bulan April tersebut tidak mampu menahan tekanan tambahan terhadap GBPUSD dari rebound dollar AS yang menerima sentimen positif dari harapan sinyal hawkish dari pertemuan Fed selama 2 hari.
Untuk pergerakan selanjutnya, pasar akan mencermati hasil pertemuan Fed selama 2 hari yang berakhir esok dini hari. Fed dipastikan belum akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan bulan Mei ini, namun diharapkan memberikan sinyal kenaikan berikutnya.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (17:00:00 WIB) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.2928 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2914 yang sempat mencapai posisi terendah di 1.2883 dan tertinggi di 1.2946.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal hingga perdagangan sesi Amerika berakhir, pair berusaha naik kembali ke posisi awal sesi sebelum mendaki ke resisten kuatnya pada 1.2960, dan jika tidak sampai akan turun lagi menuju middle BB11 di 1.2860.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang