Profit taking yang mendera dollar AS sejak perdagangan sesi Asia hari Kamis (4/5) masih terus berlanjut hingga perdagangan sesi Eropa pasca penguatan perdagangan sebelumnya setelah menerima sentimen positif dari pengumuman hasil pertemuan Fed bulan Mei selaa 2 hari yang berakhir dini hari tadi.
Fed umumkan tidak mengubah suku bunga acuannya periode bulan ini dan tidak memberikan sinyal apapun untuk rencana pemangkasan neraca ank sentral Amerika tersebut. Namun pasar berharap Fed akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan FOMC bulan Juni. Harapan pasar tersebutlah yang membuat imbal hasil obligasi Amerika meningkat kembali.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal hingga sesi Amerika dollar AS dapat lanjutkan pergerakan bullish jika pada sesi Eropa indeks dollar tidak turun mencapai support kuatnya di 98.94. Terhadap rival utamanya hanya terhadap yen dan kurs komoditas dollar AS menguat.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di awal perdagangan forex sesi Asia turun ke 99.34 setelah akhir sesi Amerika beberapa jam lalu ditutup pada posisi 99.36 dengan pencapaian tinggi di 99.38.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang