Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (04/05) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terjadi setelah menurunnya ekspor Brazil.
Brasil mengekspor 1,993 juta kantong kopi 60 kg pada bulan April, turun dari 2,23 juta kantong pada bulan yang sama tahun lalu, menurut data kementerian perdagangan.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup naik pada posisi 1,3745 dollar, naik sebesar 1,20 sen atau setara dengan 0,88 persen.
Malam nanti akan dirilis data perdagangan Maret AS yang diindikasikan terjadi sedikit pelebaran dalam defisit perdagangan AS. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi kuat jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4050 dollar dan 1,4350 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3450 dollar dan 1,3150 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang