Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Senin siang (08/05) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom mengikuti pelemahan harga karet global.
Di Shanghai Futures Exchange, harga penutupan untuk RU1709 – kontrak berjangka karet alami yang paling banyak diperdagangkan – turun 12,8% sejak awal April untuk menutup perdagangan minggu yang berakhir 5 Mei di Yuan14,080 / ton.
Di Bangkok, harga untuk RSS1 dan RSS3 turun sebesar 7,6% menjadi $ $ 223,10 / 100kg sementara RSS3 turun 7,7% menjadi $ 219,75 / 100kg antara 31 Maret dan 5 Mei.
Di Kuala Lumpur, harga untuk SMR-20 turun 16,0% menjadi $ 153,25 / 100kg selama periode perdagangan yang sama. Harga lateks, sementara itu, merosot 18,9% menjadi $ 144,40 juga per 5 Mei.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Oktober 2017 berakhir turun sebesar -15,1 yen atau -6,8 persen, menjadi 206,6 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 221,7 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan lonjakan bursa Jepang.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Resistance di 212,00 yen dan 217,00 yen. Harga akan menemui Support pada level 202,00 dan 197,00 yen jika harga berada di teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
