Memulai perdagangan saham hari Senin (8/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan posisi yang meningkat dari perdagangan akhir pekan lalu oleh pengaruh kuatnya perdagangan saham kawasan Asia serta penguatan rupiah. IHSG menguat 0,4 persen pada posisi 5699,96.
Setelah bursa dibuka, terpantau 107 saham menguat dan 48 saham melemah. Untuk transaksi yang terjadi sebesar Rp737 miliar dari 1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 24.195 kali. Dukungan modal asing pagi ini mencetak net buy Rp83 miliar lebih.
Usaha rally IHSG mendapat support dari penguatan saham-saham unggulan dengan indeks LQ45 turun 0,5% ke posisi 953. Penguatan IHSG awal sesi diangkat oleh hijaunya 7 sektor yang dipimpin oleh sektor property dan consumer dengan penguatan indeks 1,3% dan 0,8% masing-masing.
Untuk 3 sektor yang melemah terpantau paling banyak ditekan oleh sektor tambang, sektor aneka industri dan sektor infrastruktur dengan penurunan indeks 1,7%, 1% dan 0,5% masing -masing. Namun posisi sektor ini dapat berubah seiring kuatnya sentimen perdagangan bursa saham pasca beberapa sentimen global.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi selanjutnya berpotensi menguat terus yang ditopang oleh penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS dan juga sentimen penguatan harga minyak mentah.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang