Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Selasa sore (09/05). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung pelemahan Ringgit dan kenaikan harga minyak kedelai di AS.
Terpantau mata uang Ringgit melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDMYR menguat 0,2 persen pada 4.3430.
Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Kenaikan harga CPO juga terdukung naiknya harga minyak kedelai di bursa komoditas AS. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) kontrak Juli 2017 terpantau naik 0,58 persen menjadi $ 33.13 USd/lb.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 36 ringgit atau 1,4 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.634 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit dan kenaikan harga minyak kedelai AS.
Harga CPO berjangka kontrak Juli 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Resistance pada posisi 2.680 ringgit dan 2.730 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.580 ringgit dan 2.530 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang