Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (10/05) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu meningkatnya persediaan.
Persediaan kopi Arabika bersertifikat yang diadakan di bursa New York terlihat meningkat sebanyak 985 kantong kemarin; Untuk mendaftarkan total pasokan ini di 1.414.101 kantong. Sementara itu jumlah yang lebih besar 2.225 kantong meningkat menjadi jumlah kantong yang menunggu penilaian untuk pertukaran ini; Untuk mendaftarkan penilaian pasokan tertunda ini di 34.420 kantong.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup turun pada posisi 1,3515 dollar, naik sebesar 1,75 sen atau setara dengan 1,28 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3800 dollar dan 1,4100 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3200 dollar dan 1,2900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
