Harga timah di bursa Malaysia kembali stabil pada perdagangan Kamis (11/05). Harga timah tidak berubah dengan investor mencermati berbagai sentimen yang mixed di pasar global.
Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari (11/05) karena investor mencerna pemecatan Presiden Donald Trump terhadap Direktur FBI James Comey.
Indeks Nasdaq naik 0,1 persen untuk mencatat rekor dan kemenangan lima hari berturut-turut. Indeks S & P 500 juga mengalami rekor penutupan, dengan energi meningkat lebih dari 1 persen untuk memimpin kenaikan. Indeks Dow Jones berakhir sekitar 35 poin lebih rendah dengan Disney dan Boeing memberikan kontribusi paling banyak kerugian.
Semalam indeks dolar AS juga berakhir datar, sehingga tidak banyak dapat mempengaruhi harga timah.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.700 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada akhir pekan di 19.700.
Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak positif jika pelemahan dollar AS terus berlanjut. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.900 dollar dan 20.100 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.500 dollar dan 19.300 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
