Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (12/05) ditutup turun. Penurunan harga kakao masih terbebani peningkatan pasokan di negara-negara produsen kakao.
Di akhir perdagangan dinihari tadi, harga kakao berjangka kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar 2 dollar atau 0,10 persen pada posisi 1.952 dollar per ton.
Malam nanti akan dirilis data Inflasi April yang diindikasikan stabil hingga menguat, data Retail Sales April yang diindikasikan menguat, data Michigan Consumer Sentiment Mei yang diindikasikan stabil. Jika data ekonomi terealisir positif akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi turun jika penguatan dollar AS terealisir. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.900 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.850 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.000 dollar dan 2.050 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
