Melihat pergerakan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang bergerak bearish sejak perdagangan awal bulan April masih terus berlanjut hingga perdagangan pekan ini. Terpantau pekan ini saja pelemahan saham ITMG sudah turun hingga 30 persen lebih dan secara teknikal saham sudah berada di dasar area jenuh jual.
Mengenai berita-berita fundamental perseroan, ITMG melaporkan kinerja operasional perusahaan yang mengeksploitasi tambang batubara tersebut menurun sepanjang bulan April 2017 dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya di Maret 2017. Dari sisi biaya pemboran saja pada bulan April hanya sekitar Rp3,6 miliar sedangkan bulan Maret mencapai Rp7,9 miliar, demikian juga dengan sampel batubara yang didapat pada bulan April hanya 276 sample sedangkan bulan Maret 473 sample. Sebagai informasi, untuk operasional pertambangan perseroan dilakukan oleh anak usaha mereka yaitu PT Indominco Mandiri dan PT Trubaindo Coal Mining.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (12/5), saham ITMG dibuka kuat pada posisi 16350 dan tertekan kembali hingga mencapai posisi terendah 15900 dan tertinggi 16725 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 7 ribu lot saham .
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ITMG sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic semakin turun ke dasar area jenuh jual. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan ITMG rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 15800 hingga target resistance di level 16800.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
