Pergerakan saham PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang sepanjang pekan lalu berhasil bergerak positif hingga mencapai posisi tertinggi dalam 8 hari, alami tekanan profit taking yang cukup besar. Saham PGAS menjadi salah satu saham unggulan yang banyak dijualin oleh investor khususnya investor asing, dan untuk perdagangan selanjutnya masih akan terkoreksi.
Mengenal kinerja keuangan PGAS terakhir, sepanjang kuartal pertama tahun 2017 laba bersih yang didapat PGAS hanya US$96,8 juta dengan pendapatan sebesar US$746 juta. Keuntungan perseroan menurun dari kinerja tahun sebelumnya yang mendulang laba bersih sebesar US$100,65, untuk pendapatan hanya naik sedikit menjadi dan pendapatan mencapai US$772 juta.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa hari Senin (15/5), saham PGAS dibuka lemah di posisi 2400 dan bergerak lemah terus hingga mencapai posisi terendah 2380 yang merupakan posisi terendah dalam 3 hari. Untuk jumlah saham yang sudah diperdagangkan mencapai 140 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PGAS sebelumnya bergerak hijau dengan indikator MA mendatar dan indikator Stochastic berusaha naik mendekati area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan PGAS rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading esok hari pada target level support di level 2350 hingga target resistance di level 2435.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang