Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa (16/05). Kenaikan harga timah terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street.
Bursa Wall Street berakhir naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari (16/05). Indeks S & P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pasca lonjakan harga minyak mentah dan kenaikan saham teknologi. Indeks Dow Jones naik 85,33 poin atau 0,41 persen, ditutup pada 20.981,94. Indeks S & P 500 naik 11,42 poin atau 0,48 persen, berakhir pada 2.402,32. Indeks Nasdaq naik 28,44 poin atau 0,46 persen menjadi 6.149,67.
Lihat : Bursa Wall Street Dikuatkan Sektor Energi dan Teknologi; S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.900 dollar per ton, naik sebesar 100 dollar atau 0,5 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.800.
Malam nanti akan dirilis data Building Permit dan Housing Starts April yang diindikasikan meningkat. Juga data produksi industri April yang diindikasikan mixed. Jika data ekonomi terealisir positif akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS terealisir. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.700 dollar dan 19.500 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.100 dollar dan 20.300 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang