Harga emas memperpanjang kenaikan untuk hari keempat pada akhir perdagangan Rabu dinihari (17/05) terbantu pelemahan dollar AS.
Harga emas spot LLG naik 0,64 persen menjadi $ 1,238.04 per ons.
Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni naik $ 6,40 untuk menetap di $ 1,236.40 per ons.
Indeks dolar tergelincir ke posisi terlemah dalam lebih dari enam bulan setelah dua pejabat A.S. mengatakan bahwa Presiden Donald Trump mengungkapkan informasi yang sangat rahasia kepada menteri luar negeri Rusia mengenai sebuah operasi Negara Islam yang direncanakan.
Investor menganggap kesulitan Trump sebagai hambatan lain untuk merencanakan pemotongan pajak A.S. dan belanja infrastruktur yang telah mendorong dolar pada bulan-bulan setelah pemilihan November.
Pelemahan dollar AS juga terjadi dengan melemahnya data perumahan AS.
Pada saat yang sama, pasar bersorak tentang prospek di Eropa setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis baru Emmanuel Macron pada hari Senin sepakat untuk menyusun peta jalan menuju integrasi Uni Eropa yang lebih dalam, sementara data pertumbuhan ekonomi dan semangat kerja investor Jerman pada hari Selasa sangat kuat.
Emas digunakan sebagai alternatif investasi pada masa ketidakpastian politik dan keuangan.
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 1,16 persen menjadi $ 16,78 per ons.
Platinum yang berada di dekat level tertinggi dua minggu pada hari Senin, naik 0,94 persen menjadi $ 936,24 per ons.
Palladium kehilangan 0,75 persen menjadi $ 790,50 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1,240 – $ 1,242, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,236 – $ 1,234.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang