Harga Kopi Arabica ICE Merosot 1,5 Persen; Produksi Banyak, Permintaan Lemah

414

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (17/05) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu produksi yang masih tersedia baik, sementara permintaan melemah.

Jack Scoville, wakil presiden Price Futures Group di Chicago menyatakan produksi dunia masih tersedia dengan baik, sedangkan permintaan tetap sangat lemah karena kebanyakan pedagang masih belum banyak membeli di pasar uang dunia.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup turun pada posisi 1,3145 dollar, turun sebesar 2,00 sen atau setara dengan 1,50 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut terpicu gejolak politik di AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3350 dollar dan 1,3650 dollar. Sedangkan level Support esistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3650 dollar dan 1,3950 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here