Indeks Shanghai berakhir pekan, Jumat (19/05)dengan posisi lebih tinggi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Bursa menghentikan penurunan lima minggu, karena pernyataan yang menenangkan mengenai peraturan dan langkah yang dilakukan bank sentral memberikan injeksi dana bersih bagi pasar.
Bursa saham Tiongkok berakhir dengan kenaikan 0,79 poin, atau 0,03 persen, pada level penutupan 3090,93.
Kondisi di pasar Tiongkok beringsut mulai bergerak naik, didukung dengan pernyataan dari Perdana Menteri Li Keqiang yang mengatakan Tiongkok akan mencapai keseimbangan antara stabilitas keuangan, perambahan secara bertahap, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Pemerintah menjanjikan akan mampu menjaga stabilitas di pasar keuangan.
Sebelumnya, pasar telah membukukan penurunan lima minggu berturu-turut karena kekhawatiran mengenai kampanye melawan shadow banking, dan upaya untuk melakukan deleverage yang dapat mengurangi likuiditas dan melukai ekonomi negara tersebut.
Dalam upaya nyata untuk mengatasi ketegangan pasar, regulator perbankan Tiongkok mengatakan bahwa risiko di sektor perbankan sepenuhnya terkendali, dan pasar tidak perlu cemas karena dalam pengawasan.
Meski pemerintah menjanjikan kestabilan di pasar keuangan, investor masih tetap was-was karena menyaksikan perlambatan ekonomi Tiongkok, kepercayaan investor jatuh pada bulan kedua berturut-turu pada bulan April, ke level terendah dalam tujuh bulan.
Untuk minggu ini, saham konsumen mengungguli di antara sektor utama, dengan penguatan 4,7 persen dalam minggu terbaiknya selama 10 bulan, sedangkan kinerja saham perbankan pekan ini paling banyak terjungkal.
Minggu ini indeks Shanghai menguat sekitar 1 persen. Kenaikan di akhir pekan ini, ditambah kenaikan pada hari Senin dan Selasa.
Pada Senin, indeks naik dimana sentimen kebijakan pemerintah yang menyatakan bahwa risiko di sektor perbankan sepenuhnya tekendali, dan pasar tidak perlu cemas pasca kekhawatiran pasar akan kebijakan pengetatan keuangan dan likuiditas beberapa waktu lalu.
Pada Selasa indeks naik disebabkan kembalinya kepercayaan investor dengan adanya upaya bank sentral untuk meningkatkan likuiditas di sistem keuangan.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang