Pergerakan saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) yang berusaha bullish sejak awal perdagangan pekan lalu tidak dapat berlanjut pada perdagangan hari Selasa (23/5). Saham ELSA yang sempat dibuka menguat terkoreksi kembali seiring tekanan jual pada IHSG dan juga rencana pembagian dividen perseroan yang menurun dari tahun sebelumnya.
Turunnya besaran dividen yang akan dibagikan perseroan tahun ini di sebabkan menurunnya kinerja keuangan perseroan. ELSA umumkan tahun ini akan membagikan dividen sebanyak Rp31 miliar sedangkan tahun lalu dibagikan sebanyak Rp75 miliar.
Melihat kinerja keuangan sepanjang kuartal pertama tahun 2017, pemasukan yang didapat perseroan hanya Rp969 miliar atau lebih besar dari tahun sebelumnya periode sama sebesar Rp921 miliar. Meskipun pendapatan bertambah namun keuntungan perseroan periode tersebut turun drastis dari periode Q1-2016, laba turun menjadi Rp5 miliar sedangkan Q1-2016 sebanyak Rp93,8 miliar.
Untuk perkembangan harga saham dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa(23/5), saham ELSA dibuka kuat pada level 324 setelah sempat menyentuh posisi tertinggi di 328 dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 450 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ELSA perdagangan sebelumnya bergeak bullish dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik keluar dari area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI bergerak naik yang menunjukan pergerakan ELSA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 315 hingga target resistance di level 348.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang