Akhir perdagangan bursa saham Indonesia hari Selasa (23/5), IHSG anjlok hampir ke posisi bawah kisaran 5700. Sudah 2 hari berturut indeks terkurung dalam zona merah demikian juga dengan salah satu saham unggulan yaitu saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang kembali tertekan oleh profit taking lanjutan pasca lompatan saham akhir pekan lalu.
Hari ini perseroan mengumumkan menghentikan perdagangan Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahun 2015 yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp7 triliun dari Rp12 triliun targetnya. ISAT menghentikan PUB ini dengan alasan permodalan perseroan masih cukup kuat menghadapi kondisi ekonomi sekarang.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (23/5), saham saham TLKM dibuka kuat pada posisi 4500 dan kemudian saham bergerak konsolidasi dengan mencapai posisi tertinggi di 4520 dan posisi terendah di 4370. Akhirnya saham ditutup pada posisi 4380 dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 584 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM bergerak lemah dengan indikator MA masih naik namun stochastic bergerak turun mendekati area jenuh jual. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukan rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 4345 hingga target resistance di level 4580.
Lens Hue/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang