Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Rabu siang (24/05) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom mengikuti pelemahan harga karet di bursa komoditas Shanghai, setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit Tiongkok.
Kontrak karet paling aktif di Shanghai Futures Exchange untuk pengiriman September turun 380 yuan menjadi berakhir pada 13.700 yuan (US $ 1.989) per ton setelah mencapai level tertinggi tiga minggu pada hari Selasa.
Moody’s Investors Service pada hari Rabu (24/05) menurunkan peringkat kredit Tiongkok menjadi A1 dari Aa3, mengubah outlook menjadi stabil dari negatif, dengan alasan upaya yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan akan memacu pertumbuhan hutang di seluruh ekonomi.
Moody’s dalam pernyataannya memperkirakan bahwa leverage ekonomi akan meningkat lebih lanjut dalam tahun-tahun mendatang. Program reformasi yang direncanakan kemungkinan akan melambat, namun tidak mencegah kenaikan leverage.
Lihat : Moody’s Turunkan Peringkat Kredit Tiongkok; Pertumbuhan Utang Diperkirakan Meningkat
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Oktober 2017 berakhir turun sebesar -4,4 yen atau -1,9 persen, menjadi 228,7 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 233,1 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi melemah mengikuti pelemahan bursa Shanghai. Namun jika malam nanti data persediaan minyak mentah mingguan yang dilaporkan EIA terealisir menurun, akan menguatkan harga minyak mentah, yang berarti dapat mendorong kenaikan harga karet Tocom..
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 224,00 yen dan 219,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 234,00 dan 239,00 yen jika harga berada di teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang