Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada perdagangan Rabu (24/05) dibuka naik, terpantau naik 94,59 poin atau 0,48 persen di 19707.87. Penguatan indeks Nikkei dibantu kenaikan saham eksportir setelah dolar AS menguat terhadap yen, sementara saham finansial menguat berkat kenaikan imbal hasil Treasury A.S.
Kekuatan Wall Street mengangkat pasar saham Tokyo. Sementara data ekonomi A.S. di hari Selasa lemah, para investor merasa lega bahwa rencana anggaran penuh Presiden AS Donald Trump sebagian besar seperti yang diharapkan.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Pasca Rilis Rencana Anggaran Pemerintahan Trump
Pedagang mengatakan bahwa sementara investor secara hati-hati berfokus pada perkembangan pada isu-isu politik A.S., kekuatan saham A.S. membantu pemulihan risk appetite investor.
Dolar AS naik 0,15 persen pada 111,945 yen, tertinggi dalam seminggu, membantu saham eksportir seperti Honda Motor Co, Tokyo Electron Ltd dan Advantest Corp, masing-masing meningkat 1,8 persen, 1,9 persen dan 1,7 persen.
Saham Bank dan perusahaan asuransi, yang berinvestasi pada produk keuangan dengan yield lebih tinggi, mendapat permintaan. Sumitomo Mitsui Financial Group naik 1,0 persen, Mizuho Financial Group menguat 0,8 persen dan T & D Holdings melonjak 1,7 persen.
Melawan tren, rantai pakaian diskon Shimamura Co merosot lebih dari 10 persen dan merupakan pecundang terbesar kedua setelah membukukan penjualan bulanan yang lemah di bulan Mei.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak naik jika pelemahan Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.576-19.407, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 19.919-20.017.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang