PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada Rabu 24 Mei 2017 melakukan Public Expose hasil RUPS. Dalam acara ini perseroan memaparkan kegiatan usaha dan kinerja perseroan tahun 2016 serta strategi Perseroan tahun 2017.
Pendapatan segmen rekreasi dan resort meningkat sebesar 16,21% dari Rp 930,30 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 1,080 triliun di tahun 2016.
Adapun peningkatan pengunjung dari 17,8 juta di tahun 2015 menjadi 18,08 juta di tahun 2016. Sementara pendapatan pada segmen properti tahun 2016 meningkat dari Rp189,99 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 199,81 miliar di tahun 2016 yang sebagian besar didorong oleh penjualan apartemen Northland.
Dengan demikian per 31 Desember 2016, pendapatan yang berhasil dibukukan Perseroan adalah sebesar Rp 1,284 triliun, tumbuh 13,44% dari realisasi tahun 2015 sebesar Rp1,131 triliun. Laba perseroan mengalami penurunan dari Rp291 miliar di tahun 2015 menjadi Rp131 miliar di tahun 2016.
Adapun penyebab penurunan laba perseroan antara lain :
. Terjadi peningkatan beban lain-lain
. Perseroan juga melunasi pembayaran hutang PBB tahun 2014 dan 2015
. Kondisi pasar properti yang relatif belum bagus serta adanya moratorium reklamasi teluk jakarta
Rencana tahun 2017 Perseroan akan melakukan pengembangan New Sea World, menambah aquarium baru, dimana aquarium tersebut yang terbesar didunia. Pembangunan coaster dan children playground di Dufan. Memperpanjang jalur kereta wisata dari area timur sampai area barat Ancol yang dapat menjadi alternatif pilihan inner transportation.
Herwantoro/VMN/VBN/Journalist Editor: Asido Situmorang
