Pergerakan saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang pekan lalu sahamnya terpukul hebat hingga jatuh ke posisi terendah sejak perdagangan 29 Maret 2017 pada akhir pekan lalu, awal pekan (29/5) berhasil rebound dan hari Selasa (30/5) retreat kembali oleh profit taking. Anjloknya saham ISAT pekan lalu dipicu laporan kinerja keuangan kuartal pertama yang menurun.
Rebound saham hari sebelumnya dipicu oleh pembagian dividen yang selama 2 tahun terakhir tidak dibagi. Pada tanggal 22 Juni nanti perseroan berencana akan membagikan dividen sebesar Rp385 miliar atau Rp71,18 per saham. ISAT bagikan dividen dari keuntungan yang didapat perseroan sepanjang tahun 2016 setelah 2 tahun berturut sebelumnya alami kerugian. Tahun 2016 ISAT mendapatkan untung sebanyak Rp1,1 triliun sedang tahun sebelumnya merugi hingga Rp1,3 triliun. Berita lainnya dari perseroan pekan ini, ISAT telah membayar obligasi Indosat V Tahun 2007 seri B beserta bunga sebesar Rp1,4 triliun lebih.
Sebagai informasi untuk kinerja keuangan perseroan sepanjang Q1 tahun 2017 hanya mendapatkan laba Rp173 miliar, yang lebih rendah dari keuntungan tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp186 miliar.
Dan untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (30/5), saham ISAT dibuka lemah di posisi 6700 setelah sebelumnya di posisi 6725 dan kemudian bergerak konsolidasi hingga terjun mencapai posisi terendah di 6675 dan tertinggi sempat di 6875. Untuk volume perdagangan saham sudah mencapai 2433 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT sebelumnya tertekan dengan indikator MA masih bergerak turun dengan indikator Stochastic terjun di dasar area bawah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan ISAT negatif. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 6580 hingga target resistance di level 6950.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang