Bursa saham Tiongkok mengakhiri perdagangan pada hari Rabu (31/05) dengan kenaikan, namun sebagian besar kenaikan di awal terhapus karena investor masih menunggu dampak peraturan perdagangan baru pada penjualan saham.
Indeks Shanghai ditutup dengan menambahkan 7,42 poin, atau 0,24 persen, pada level 3117,48.
Untuk bulan Mei, indeks Shanghai kehilangan 1,2 persen, kerugian bulanan ketiga berturut-turut.
Pelemahan bulanan terjadi dengan merosotnya indeks Shanghai di tiga minggu.
Pelemahan minggu keempat terjadi karena kekhawatiran yang berkepanjangan mengenai pertumbuhan ekonomi dan peraturan yang lebih ketat untuk mengekang investasi spekulatif, juga kekhawatiran mengenai langkah-langkah pengetatan kebijakan.
Pelemahan minggu kedua, sebagian besar tertekan rilis data inflasi harga produsen (PPI) yang jauh dari perkiraan analis, juga kekhawatiran pengetatan peraturan keuangan.
Untuk minggu pertama, indeks Shanghai merosot sebagian besar tertekan pengetatan kebijakan sektor keuangan dan property, juga buruknya data pertumbuhan manufaktur dan jasa Tiongkok.
Indeks utama melonjak pada perdagangan di pagi hari, karena investor menyambut baik peraturan pemerintah untuk membatasi penjualan oleh pemegang saham, namun euforia awal dengan cepat menguap karena investor mempertimbangkan efek samping peraturan tersebut.
Niat regulator adalah untuk mencegah penjualan saham secara besar-besaran dan untuk menstabilkan pasar. Tapi bagi pemegang saham yang tidak berniat menjual, peraturan tersebut akan mendorong mereka untuk menjual dengan lebih cepat, karena takut pembatasan penjualan hanya akan menjadi lebih ketat di masa mendatang.
Pasar Tiongkok juga terangkat karena sentimen dari sektor manufaktur Tiongkok yang tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Mei.
Esok hari akan dirilis data Caixin Manufacturing PMI Mei yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak lemah jika data Caixin Manufacturing terealisir melemah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3032-2959, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3195-3284.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang