Pada akhir perdagangan Rabu dinihari (31/05), harga batubara Rotterdam ICE ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.
Dolar AS anjlok terhadap semua rival utamanya oleh pesimisme pasar akan kenaikan Fed rate pasca kurang kuatnya data ekonomi yang dirilis semalam.
Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir naik di posisi 77,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,60 dollar atau setara dengan 2,12 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika pelemahan minyak mentah terjadi dengan meningkatnya produksi AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 76,50 dollar dan Support kedua di level 76,00 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 77,50 dollar dan 78,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang