Pergerakan rally saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sejak awal pekan selama 2 hari berturut alami pergerakan negatif pada perdagangan hari Rabu (31/5) setelah sempat dibuka kuat signfikan awal perdagangan. Pekan lalu saham TBIG tertekan profit taking setelah melonjak tinggi pekan sebelunya setelah diumumkannya pembagian dividen.
Perseroan yang memiliki kinerja keuangan menurun pada kuartal pertama lalu, akan membagikan dividen lebih banyak tahun ini sejumlah Rp149,5 per saham sedangkan tahun lalu TBIG hanya membagikan sebesar Rp57,07 per sahamnya. Yield dividen tahun ini lebih besar sekitar 2,6% sedangkan tahun lalu hanya 0,8%.
Mengenal kinerja 3 bulan pertama tahun ini, TBIG hanya mendapatkan keuntungan atau laba bersih lebih rendah 2 kali dari kinerja periode sama tahun sebelumnya. Laba bersih TBIG tahun ini hanya Rp277,7 miliar sedangka tahun lalu mencapai Rp711,2 miliar, padahal pendapatan Q1-2017 meningkat di Rp956,01 miliar sedangkan Q1-2016 hanya Rp901,5 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (31/5), saham TBIG ditutup kuat pada posisi 5825 dari perdagangan sebelumnya di 5850. Hari ini saham bergerak negatif hingga mencapai posisi terendah 5700 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 80 ribu lot saham .
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBIG bergerak negatif dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak flat di area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan TBIG masih rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 5625 hingga target resistance di level 6000.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
