Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (07/06) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu perkiraan panen besar Brazil.
Kopi arabika berjangka mengalami peningkatan volatilitas dalam beberapa pekan terakhir. Secara keseluruhan, harga arabica menghadapi tekanan turun karena investor melihat ke panen besar yang akan datang dari Brazil. Tapi, pasar arabika terkejut saat Conab di bulan Mei, menurunkan ekspektasi untuk tanaman arabica yang akan datang. Harga kopi Arabika mengalami peningkatan volatilitas sejak laporan Conab karena pedagang membandingkan ekspektasi hasil rendah sambil tetap mengantisipasi kenaikan panen.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup merosot pada posisi 1,2555 dollar, naik sebesar 2,90 sen atau setara dengan 2,26 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi menantikan tiga kejadian penting pada Kamis.
Lihat : Tiga Peristiwa Penting Yang Dinantikan; Pasar Global Berhati-hati
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2850 dollar dan 1,3150 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2250 dollar dan 1,1950 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang