Bursa saham Hong Kong, baru-baru ini mencapai titik tertinggi 23 bulan, namun harus tergelincir pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (09/06). Pasar terguncang karena ketidakpastian yang berasal dari hasil data pemilihan Inggris dan data harga produsen Tiongkok yang menunjukkan perlambatan ekonomi.
Meski demikian, untuk minggu ini indeks patokan masih meningkat 0,4 persen, karena aliran dana dari Tiongkok, dari investor yang melarikan dananya dari pasar yang mendapat tekanan ekonomi yang melambat dan pengetatan kebijakan.
Indeks Hang Seng mengakhir perdagangan dengan kehilangan 032,77 poin, atau -0,13 persen, pada level 26.030,29.
Kinerja saham pengembang properti Tiongkok turun hampir 2 persen, terjadi koreksi setelah kenaikan yang cukup tinggi baru-baru ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika menguat akan memberikan sentimen positif.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang