Bursa saham Tiongkok naik pada penutupan perdagangan hari Jumat (09/06). Indeks Shanghai diakhiri dengan kenaikan 8,41 poin, atau 0,27 persen, pada level 3158,75. Untuk minggu ini indeks naik 1,78 persen, kenaikan mingguan terbaik sejak bulan April.
Sentimen kenaikan ini berkat data yang solid, perlambatan dalam laju daftar baru IPO, dan langkah bank sentral untuk mengurangi kekhawatiran likuiditas.
Selain itu, didukung juga oleh ekspektasi terhadap laporan MSCI yang akan memasukkan Tiongkok ke saham A dalam indeks benchmark pada 20 Juni mendatang.
Terkait daftar baru IPO, regulator sekuritas akhir pekan lalu menyetujui daftar penawaran umum perdana dengan jumlah lebih sedikit, untuk mengurangi kekhawatiran akan ekspansi penawaran ekuitas.
Bank Rakyat China pada hari Rabu lalu juga menyuntikan dana 180 miliar yuan atau 26,48 miliar dolar A.S. ke pasar antar bank melalui operasi pasar terbuka, setelah memberikan dukungan modal melalui pinjaman Medium Term Load (MLF) satu tahun di sesi sebelumnya.
Pada hari Kamis, Tiongkok juga melaporkan ekspor dan impor yang diperkirakan lebih kuat dari perkiraan selama bulan Mei, meskipun harga komoditas turun, sebagian mengimbangi data pada hari Jumat yang menunjukkan inflasi harga produsen bulan Mei melambat untuk bulan ketiga berturut-turut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak positif dengan data ekonomi yang membaik dan harapan positif masuknya saham-saham Tiongkok ke indeks MSCI.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
