Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (14/06) ditutup turun. Penurunan harga kakao terganjal aksi profit taking.
Harga kakao ICE menguat 5 persen dalam 2 sesi perdagangan terakhir. Lonjakan tersebut dimanfaatkan oleh pedagang untuk melakukan aksi jual kakao.
Di akhir perdagangan dinihari tadi, harga kakao berjangka kontrak September 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar 32 dollar atau 1,53 persen pada posisi 2.056 dollar per ton.
Dinihari nanti akan dirilis keputusan suku bunga AS oleh The Fed yang diperkirakan secara luas akan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika peningkatan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.000 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.950 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.100 dollar dan 2.150 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang